Kamis, 27 Januari 2011

penelitian IPA tentang daya serap air oleh tanah

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan alam beserta isinya dengan penuh kesempurnaan. Alam ini harus selalu dijaga keseimbangannya agar dapat mendukung kehidupan manusia. Agar alam terpelihara, manusia harus mempelajari tentang alam.

Laporan ilmiah ini untuk memahami daya serap air oleh masing-masing jenis tanah yang berbeda dan jenis tanah yang baik untuk tanaman.

Terima kasih kepada Ibu Guru yang telah menyajikan suatu kegiatan siswa dalam mempelajari sesuatu hal yang belum banyak di ketahui oleh siswa dan bisa menjadikan siswa mengerti tentang ilmu yang kami dapatkan dari materi ini. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya ilmiah saya ini, masih jauh dari kesempurnaan.


DAFTAR ISI

1.Kata Pengantar
2.Daftar Isi
1. BAB I Pandahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis Penelitian
2. BAB II Tinjauan Pustaka
3. BAB III Bahan dan Metode Kerja
4. BAB IV Hasil dan Analisis/Pambahasan
5. BAB V Kesimpulan dan Saran


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah

Latar belakang dari masalah ini adalah ingin mengetahui dan akan menganalisis tentang tanah. Detailnya adalah akan meneliti tentang daya serap air oleh tanah, hubungan jenis tanah dengan daya serap air dan jenis tanah yang baik untuk tanaman.

1.2 Rumusan masalah

Air yang kita gunakan untuk keperluan sehari-hari kemungkinan besar berasal dari dalam tanah. Hewan dan manusia memerlukan tanah sebagai tempat hidup. Tekstur tanah menentukan baik tidaknya tumbuhan, dikarenakan ada tidaknya air dalam tanah tersebut yang dibutuhkan tanaman.
Dari masalah tersebut saya dapat melihat beberapa hal penting yang dapat diteliti, antara lain tanah dan air. Setelah itu saya dapat menentukan variabel yang terdapat didalamnya.
● Tanah merupakan variabel manipulasi/bebas, karena tanah
dapat mempengaruhi menyerap tidaknya air yang mengalir
kedalam tanah. Dalam penelitian untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara
jenis tanah dengan daya serap air.
● Air merupakan variabel respon /terikat karena daya serapnya
dipengaruhi oleh jenis tanah yang merupakan variabel
manipulasi/bebas.

Setelah menentukan variabel, maka saya dapat merumuskan masalah di atas sebagai berikut :
1. Jenis tanah apakah yang dapat menyerap air paling banyak ?
2. Adakah hubungan antara jenis tanah dengan daya serap air ? Jika ada, Jelaskan !
3. Menurut pendapatmu, jenis tanah apa yang baik untuk tanaman ? Mengapa demikian ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap air oleh tanah yang jenisnya berbeda. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jenis tanah apa yang dapat menyerap air paling banyak, adakah hubungan antara jenis tanah dengan daya serap air, juga untuk mengetahui jenis tanah apa yang baik untuk tanaman.

1.4 Hipotesis Penelitian

Pada rumusan masalah 1.2 didapat susunan hipotesis sebagai berikut :
Hipotesis nol : tidak ada hubungan antara jenis tanah dengan
daya serap air.
Hipotesis alternatif : ada hubungan antara jenis tanah dengan daya
serap air.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan daratan yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan nutrisi, air dan sebagai tempat tumbuhnya. Tanah terbentuk melalui proses pelapukan batuan dan penguraian senyawa organik dari jasad makhluk hidup yang telah mati.
Tanah terbentuk melalui dua tahap. Tahap pertama adalah akumulasi lapisan bahan induk yang telah terpecah dan terpisah, disebut regolit. Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yang merupakan hasil dari penambahan air, udara, makhluk hidup (biota), dan bahan organik hasil pembusukan jasad makhluk hidup yang telah mati (humus).
Tanah tersusun atas beberapa komponen, yaitu: bahan anorganik (mineral), bahan organik, air dan udara. Faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah, yaitu: bahan induk, iklim, topografi, biota dan waktu. Sebagian besar tanah memiliki beberapa horizon, yaitu lapisan-lapisan tanah yang masing-masing berbeda dalam hal komposisi kimia, fisik, atau kandungan bahan organik. Potongan vertikal tanah yang menunjukan horizon-horizon tanah disebut profil tanah.
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah. Tekstur tanah sangat menetukan kualitas tanah, terutama dalam hal kemampuannya menahan air. Partikel yang besar akan menyebabkan rongga antar partikel tanah juga besar sehingga air dan udara cenderung mudah mengalir.
Sebaliknya, partikel yang kecil akan menyebabkan rongga antar partikel juga kecil sehingga air dan udara lebih lambat bergerak dan cenderung tertahan. Oleh karena itu, tekstur tanah yang paling baik untuk keperluan pertanian atau perkebunan adalah yang mengandung lempung/liat, pasir, dan debu/endapan lumpur.


BAB III
BAHAN dan METODE KERJA

Alat dan Bahan :

● Tiga jenis tanah yang berbeda ( misalnya tanah pasir, tanah
kebun, dan tanah liat ).
● Air 150 ml.
● Kertas saring.
● Corong.
● Gelas ukur 100 ml.
● Timbangan.

Metode Kerja :

1. Menyiapkan alat dan bahan seperti diatas.
2. Letakkan kertas saring dalam corong.
3. Susun peralatan seperti gambar berikut.
4. Timbang masing-masing jenis tanah sehingga beratnya sama.
5. Masukan satu jenis tanah ke dalam kertas saring yang sudah diletakkan dalam corong.
6. Tuangkan 50 ml air ke dalam corong yang telah diletakkan kertas saring dan dimasukan tanah tersebut.
7. Ukurlah volume air yang berhasil tertampung dalam gelas ukur dengan begitu, kita dapat mengetahui air yang di serap oleh tanah.
8. Catatlah hasil yang didapatkan dalam tabel pengamatan.
9. Ulangi percobaan untuk jenis tanah lainnya.


BAB IV
HASIL dan ANALISIS

● Data dalam bentuk tabel
Daya serap air oleh masing-masing jenis tanah.

No. Jenis tanah Air di gelas ukur (ml) Air yang di serap tanah (ml)
1. Tanah Pasir 44 ml 6 ml
2. Tanah Kebun 38 ml 12 ml
3. Tanah Liat 26 ml 24 ml

● Analisis / Pembahasan
Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa semakin padat partikel tanah maka semakin banyak air yang diserap oleh tanah tersebut. Seperti tanah liat dapat menyerap air lebih banyak dibandingkan tanah pasir dan tanah kebun. Tanah liat baik untuk tanaman karena partikelnya yang padat. Meski begitu, Bukan berarti tanah yang lain tidak baik untuk tanaman. Walaupun tanah liat dapat menyerap air paling banyak, tetapi tanah liat tidak dapat memberikan ruangan unutk akar tanaman agar dapat tumbuh dengan baik seperti pada tanah pasir dan tanah kebun. Artinya semakin padat partikel tanahnya maka semakin banyak air yang dapat diserap oleh tanah tersebut, sebaliknya semakin besar partikel tanahnya maka semakin sedikit air yang diserap oleh tanah tersebut. Hal ini menunjukan bahwa jenis tanah dapat memengaruhi banyaknya air yang diserap.


BAB V
KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian didapat hasil tanah yang dapat menyerap air paling banyak adalah tanah liat, karena tanah liat mempunyai tekstur yang partikelnya padat. Tetapi tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah kebun, karena tanah kebun teksturnya tidak padat dan tidak renggang. Sehingga air yang dibutuhkan mencukupi dan akar pun mudah menjalar. Maka dari itu hubungan jenis tanah dengan daya serap air sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.

Tidak ada komentar: